Yosh meminta agar pemerintah daerah meninjau kembali kebijakan penganggaran ini.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara memahami bahwa media adalah mitra strategis dalam pembangunan daerah. Tanpa dukungan terhadap media, akan sulit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas yang selama ini diupayakan,” tegasnya.
Bagaimana pun, peran media tidak bisa dipandang sebelah mata dalam upaya mempercepat pembangunan daerah, dan pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah bijak dalam hal penganggaran untuk kemajuan bersama.
“Kami menunggu langkah lanjutan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Akankah mereka mendengarkan suara para pekerja media, atau justru tetap bersikukuh dengan kebijakan yang kontroversial ini,” pungkasnya.