Gotimes.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengakui bahwa partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 secara nasional rata-rata tidak mencapai 70 persen. Hal ini diungkapkan oleh Komisioner KPU RI, August Mellaz, saat menjawab pertanyaan media di Jakarta Pusat pada jumat kemarin. Minggu (1-12).
“Secara umum, rata-rata nasional partisipasi pemilih di Pilkada memang di bawah 70 persen. Biasanya, dalam konteks pilkada, tingkat partisipasi memang lebih rendah dibandingkan dengan pilpres, pileg, atau pemilu nasional,” ujarnya.
Mellaz menjelaskan bahwa hasil ini menjadi catatan penting bagi KPU dan akan dievaluasi lebih lanjut. Namun, saat ini, fokus utama KPU adalah menyelesaikan tahapan rekapitulasi suara yang tengah berlangsung di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“Evaluasi pasti akan dilakukan. Tapi saat ini jajaran kami masih fokus pada rekapitulasi berjenjang, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” jelasnya.