PilkadaPolitik

Sangihe Maju, Harus Ada Inovasi dan Manajemen Serta Keterbukaan Publik

×

Sangihe Maju, Harus Ada Inovasi dan Manajemen Serta Keterbukaan Publik

Sebarkan artikel ini
Suasana Kampanye Paslon Golkar, Jabes Ezar Gaghana dan Pdt. Patras Madonsa di Manalu Kecamatan Tabukan Tengah, Jumat (08/11/2024). (Foto: ABK)
Suasana Kampanye Paslon Golkar, Jabes Ezar Gaghana dan Pdt. Patras Madonsa di Manalu Kecamatan Tabukan Tengah, Jumat (08/11/2024). (Foto: ABK)

Gotimes.id, Kepulauan Sangihe -Dalam sebuah proses pemerintahan, inovasi pimpinan daerah sangatlah menentukan, baik itu dari sisi manajemen pemerintahan, program, anggaran dan lainnya yang kesemuanya bermuara pada kesejahteraan masyarakat di daerah itu sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dari partai Golkar, Jabes Ezar Gaghana dan calon Wakil Bupati Pdt. Patras Madonsa dalam kampanye dialogis di Manalu Kecamatan Tabukan Tengah, Jumat (08/11/2024).

“Saya pernah dipercaya memimpin Sangihe, dan dari apa yang saya telah lakukan itu, ternyata ada feetback atau dampak yang ditimbulkan seperti peningkatan anggaran yang bisa menembus angka satu triliun lebih. Dan ini juga tentu berdampak kepada masyarakat melalui program pemerintah” ungkap Jabes.

Baca Juga  Effendi Simbolon Dipecat PDIP Usai Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Apalagi dengan kondisi geografis bahwa Sangihe merupakan gerbang Utara di Nusa Utara sebagai pintu masuk ke negara ini kata Jabes. Sangat banyak keuntungannya dan itu semua harus diatur.

“Kita tidak bisa memungkiri bahwa saat ini keuntungan tersebut hanya dikuasai oleh segelintir orang, sementara pemerintah dan masyarakat tidak mendapatkan apa-apa” tegasnya.

Olehnya Jabes bersama Patras Madonsa walaupun istilahnya dari sisi usia suda tua, namun rasa keterpanggilan untuk bagaimana agar masyarakat sejahtera dan daerah menjadi lebih maju lagi, maka mereka kembali mencalonkan diri.

Baca Juga  KPU Gorut Gelar Rakor Pencalonan Pilbup 2024 Pasca Putusan MK

“Semua potensi daerah ini harus dikelola secara terbuka, bukan hanya dikuasai oleh segelintir orang dengan cara tertutup. Sebagai daerah perbatasan maka harus ada keterbukaan, ekonomi terbuka dan Hubungan yang terbuka pula dengan pihak lain, namun semua keterbukaan tersebut harus diatur dalam sebuah regulasi” ujarnya.

Jabes menegaskan dirinya sangat yakin dengan pengelolaan yang tepat, Sangihe akan menjadi daerah yang maju, pertukaran ekonomi masyarakat akan meningkat, sehingga akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan. “Dan bagi daerah tentu dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat pula” jelasnya.

Baca Juga  KPU Gorut Tetapkan PSU 19 April 2025, Warga Diminta Siap Memilih

Olehnya semua pilihan dikembalikan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih, serta Jabes juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas serta menghindari politik uang.

“Mana yang akan kita pilih, uang yang hanya dapat dinikmati sehari atau pemerintahan yang stabil selama 5 (lima) tahun yang tentunya program dan lainnya dapat dirasakan. Semua itu dikembalikan lagi kepada para pemilih itu sendiri” tandasnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :