Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
Prespektif

Polda Gorontalo Diminta Tindak Semua Tambang Ilegal

×

Polda Gorontalo Diminta Tindak Semua Tambang Ilegal

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto: AI/Gotimes.id)
Ilustrasi (Foto: AI/Gotimes.id)

“Jika ini terus dibiarkan, masyarakat akan semakin tidak percaya pada institusi hukum,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo memang menangani kasus PETI di Kabupaten Boalemo, tetapi aktivitas serupa di Pohuwato justru belum mendapatkan prioritas.

Fenomena PETI di Pohuwato bukan hal baru, tetapi aktivitasnya semakin masif. Mirisnya, para pelaku tak hanya menggunakan alat tradisional, tetapi juga ekskavator secara terang-terangan, contohnya di Balayo (Patilanggio), Hulawa, dan Kecamatan Dengilo.

Baca Juga  Ayi Waras: Klarifikasi Kedua Kadis DLH Soal Pohon Pontolo Dinilai Tak Teknis dan Abaikan Dampak Jangka Panjang

Alih-alih diberantas, aktivitas PETI di wilayah itu terus berjalan tanpa hambatan, seakan menertawakan hukum. Padahal, aktivitas ini jelas melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Lebih parahnya, muncul dugaan bahwa Kapolsek Marisa, Iptu Roby Andri Ansyari, melakukan intimidasi terhadap penambang di wilayah itu dengan cara memerintahkan bawahannya untuk mendatangi para penambang ilegal. Mereka diarahkan untuk menyetorkan sejumlah uang “atensi” atau uang keamanan kepada seseorang berinisial YR alias Oca yang diduga memiliki kedekatan dengan Kapolsek.

Baca Juga  Elnino: PSU Tak Akan Mengubah Nasib ROMANTIS di Gorut

Saat ini, Iptu Roby sedang diperiksa oleh tim Propam Polres Pohuwato.

“Sudah saya turunkan tim Propam dan bagian pengawasan untuk cek kebenaran berita tersebut,” ujar Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, Kamis (30/01/2025).

Selain itu, dugaan lain mencuat setelah potongan percakapan WhatsApp antara Ajudan Kapolda Gorontalo, Iptu Christo, dengan salah satu penambang di Hulawa beredar luas di media sosial TikTok. Percakapan tersebut membahas soal besaran setoran kepada pihak tertentu.

Baca Juga  Gubernur Dinilai Cuma Pencitraan, Ayi Waras Desak Temui Petani Langsung di Gudang Bulog

Saat dikonfirmasi, Iptu Christo membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa di dalam percakapan itu bukan dirinya.

“Kosakata kalimatnya tidak sesuai dengan cara saya berkomunikasi di WhatsApp. Foto profil saya saja tidak sama. Pak Sudin pun saya tidak kenal,” tegasnya, Jum’at (31/01/2025). Yang dikutip dari kontras.id

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :