“Sudah bertahun-tahun kami tidak pernah menerima BLT. Padahal setahu kami, anggaran itu ada. Kalau begini caranya, jelas masyarakat yang dirugikan,” ungkapnya kepada GoTimes.id.
Sayangnya, upaya konfirmasi awak media kepada kepala desa tidak mendapatkan jawaban. Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah desa masih bungkam soal dugaan tidak tersalurkannya BLT tersebut.