Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
PilkadaPolitik

Antusiasme Tinggi Warga Hadiri Kampanye Pasangan “Romantis” di Desa Pontolo

×

Antusiasme Tinggi Warga Hadiri Kampanye Pasangan “Romantis” di Desa Pontolo

Sebarkan artikel ini
Suasana kampanye dialogis pasangan Romatis di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang. Rabu (6-11). (Foto: Redaksi Gotimes.id)
Suasana kampanye dialogis pasangan Romatis di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang. Rabu (6-11). (Foto: Redaksi Gotimes.id)

Gotimes.id, Utara – pasangan “” yang digelar sore ini di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, disambut dengan antusias oleh masyarakat. Kehadiran para pendukung yang begitu besar menjadi bukti bahwa pasangan ini memiliki tempat di hati rakyat. Rabu (6-11).

Moli Ahmad, mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Utara, menyampaikan terima kasih kepada warga atas dukungan luar biasa yang ditunjukkan. Dalam orasinya, Ia menekankan bahwa pasangan “” memiliki dukungan kuat dari anggota legislatif.

Baca Juga  Larangan Selama Masa Tenang Pilkada 2024

“Kami memiliki 15 anggota DPRD dan tiga anggota DPRD provinsi yang solid mendukung kami. Selain itu, dua dari tiga anggota DPR RI dari , termasuk Pak Rahmat, juga turut mendukung kami. Ini merupakan kekuatan besar yang menjadi modal utama bagi kami,” jelas Moli.

Baca Juga  KPU Gorut Gelar Rakor Debat Publik Jelang PSU Pilkada 2024

Selain dukungan dari legislatif, Moli juga menyampaikan bahwa partai besar seperti Gerindra, yang ketuanya saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, juga memberikan dukungan penuh kepada pasangan ““.

kali ini begitu ramai. Warga sangat antusias untuk menghadiri kami. Melihat dukungan ini, kami semakin optimis untuk mencapai kemenangan,” tambah Moli.

Baca Juga  Gugatan PHPU Ridwan Yasin-Muksin Badar Ditarik Kembali

Lebih lanjut, Moli juga menegaskan bahwa pasangan “Romantis” memiliki figur yang kuat dan program yang jelas.

“Tidak ada keraguan atas kredibilitas pasangan ini. Semua persyaratan administrasi telah diverifikasi oleh , dan tudingan mengenai ijazah palsu yang beredar hanyalah isu yang tidak berdasar.” pungkasnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :