Sementara itu, Sdr. FB, konsultan pengawas yang sebelumnya bekerja untuk CV AT, mengaku sebagai penyusun RAB perencanaan renovasi BPP. Ia juga mengakui bahwa dokumen perencanaan disimpan di laptop pribadinya tanpa perlindungan kata sandi, sehingga mudah diakses oleh pihak lain.
Proses tender menggunakan metode pascakualifikasi satu file dengan sistem harga terendah. Dari 55 peserta yang mendaftar, 16 mengajukan penawaran, dan hanya tiga peserta dengan harga terendah yang memenuhi syarat. Hasil evaluasi menetapkan CV SR sebagai pemenang berkontrak dengan penawaran terkoreksi sebesar Rp418.587.946,51.
Namun, Pokja Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) mengakui evaluasi tidak dilakukan secara mendalam akibat keterbatasan waktu dan personel. Hal ini membuka peluang terjadinya praktik tidak sehat dalam persaingan usaha.
Menanggapi dugaan kebocoran HPS, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Boalemo, Faisal Hurudji, menyatakan tidak mengetahui hal tersebut. Ia mengklaim bahwa kebocoran HPS terjadi sebelum dirinya menjabat pada September 2024.
“Saya hanya melanjutkan proyek ini. Terkait HPS yang bocor, saya benar-benar tidak tahu karena pada saat itu saya belum menjabat,” jelas Faisal, dikutip dari Hibata.id, Selasa (31-12).