Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
Headline

Proyek BPP Boalemo: Bocor Data, Bocor Kepercayaan

×

Proyek BPP Boalemo: Bocor Data, Bocor Kepercayaan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto: AI Bing)
Ilustrasi (Foto: AI Bing)

Gotimes.id, renovasi Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Kabupaten kini tengah menjadi perhatian publik. Dugaan kebocoran rincian Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebelum proses penawaran dimulai memunculkan kekhawatiran terkait tender.

ini, yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan , menggunakan APBD TA 2023 dengan total anggaran Rp1.748.722.374,00. Renovasi tersebut meliputi empat lokasi BPP, yakni Kecamatan Botumoito, Dulupi, Paguyaman, dan Paguyaman Pantai. Dari keempat lokasi, renovasi BPP Kecamatan Botumoito menjadi sorotan utama dengan alokasi anggaran sebesar Rp525.000.000,00.

Baca Juga  Kapolsek Marisa Diduga Pungli Penambang PETI di Hulawa

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi bahwa rincian HPS ini telah diketahui oleh salah satu peserta tender sebelum penawaran dilakukan. Temuan ini mencakup kesamaan mencolok antara dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) penawaran dengan dokumen HPS dan Engineering Estimate (EE) yang dimiliki Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Baca Juga  Terkait Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Akui Emosi

Kesamaan tersebut meliputi format, nama sheet, hingga area cetak dalam file, yang menandakan dokumen tersebut kemungkinan berasal dari sumber yang sama. Bahkan, dokumen teknis dari dua peserta tender, CV SR dan CV TMK, menunjukkan kemiripan signifikan yang diduga kuat disusun oleh pihak yang sama.Kuasa Direktur CV SR mengakui bahwa dokumen penawaran perusahaan memiliki kemiripan dengan HPS milik Dinas Pertanian. Ia juga mengungkapkan bahwa dokumen tersebut disusun oleh konsultan pihak ketiga, Sdr. RS, yang disebut-sebut sebagai anggota Asosiasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Namun, Sekretaris IAI , Aten, membantah mengenal Sdr. RS.

Baca Juga  Jejak Dana Desa Miliaran Rupiah di Balik Kasus BKAD Gorut, Kejari Pastikan Proses Hukum Berlanjut

“Kami tidak bisa memastikan hanya berdasarkan inisial. Jika dia alumni arsitektur, belum tentu anggota IAI karena harus melalui prosedur tertentu,” ujar Aten saat diwawancarai pada Senin (30/12/2024).

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :