Gotimes.id, Gorontalo Utara — Suasana kampanye dialogis pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey (ROMANTIS), di Sumalata memanas penuh semangat ketika David Buhi mengambil mikrofon dan menyampaikan orasinya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, David Buhi menegaskan bahwa masyarakat Sumalata harus kembali solid dan satu suara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gorut. Fokus utama yang disampaikan adalah tentang nasib kekayaan alam Sumalata, terutama sektor tambang yang dinilai rawan dikuasai oleh pihak luar jika masyarakat salah memilih pemimpin.
“Sumalata ini tanah yang kaya. Tapi apa artinya kalau hasil buminya justru dinikmati oleh orang luar, sementara masyarakatnya hanya jadi penonton? Jangan biarkan itu terjadi!” tegas David. Senin (14-4).
Menurut David, hanya pasangan ROMANTIS yang berani mengambil sikap tegas untuk melindungi sumber daya alam dari kepentingan luar yang hanya datang untuk mengeksploitasi tanpa memperhatikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
“Pasangan Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey sudah jelas berpihak pada rakyat. Mereka punya keberanian, punya komitmen, dan yang paling penting – mereka peduli pada Sumalata. Kalau tambang ini tidak kita jaga, maka generasi kita ke depan hanya akan mewarisi kerusakan, bukan kemakmuran,” ujarnya lagi.
David juga mengingatkan bahwa PSU ini bukan sekadar pengulangan teknis, tapi sebuah momen penentuan arah masa depan Gorontalo Utara. Ia menegaskan pentingnya suara masyarakat Sumalata dalam menjaga kedaulatan ekonomi dan hak atas tanah sendiri.
“Satu suara di PSU ini sangat menentukan. Ayo, kita menangkan ROMANTIS sekali lagi, Bukan demi mereka, tapi demi Sumalata, demi anak cucu kita!” serunya disambut sorakan “ROMANTIS Menang!” dari masyarakat yang hadir.