Gotimes.id, Gorontalo Utara – Sebuah insiden terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki (ZUS) Gorontalo Utara, ketika plafon di ruang laboratorium mendadak ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Rabu (22-1).
Aktivis Gorontalo Utara, Tutun Suaib, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi plafon laboratorium yang roboh tersebut. Ia mendesak pihak rumah sakit untuk lebih serius dalam menangani persoalan infrastruktur guna mencegah insiden serupa di kemudian hari.
“Miris model atap dan plafon RSUD ZUS, sama dengan pancuran itu air, tolong diperhatikan Pak Dirut (Direktur Utama),” ujar Tutun dalam salah satu grup WhatsApp.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD ZUS, Mohammad Ardiansyah, memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap plafon yang ambruk tersebut.
“Insya Allah kami akan segera tindaklanjuti secepatnya terkait plafon yang ambruk ini,” kata Ardiansyah.
Lebih lanjut, Ardiansyah menjelaskan bahwa laboratorium tersebut merupakan salah satu bangunan lama yang termasuk bagian dari infrastruktur awal RSUD ZUS. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada kerusakan pada peralatan laboratorium akibat insiden tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada yang rusak terkait alat-alat laboratorium, karena plafon yang jatuh itu bukan di ruangan tempat alat-alat laboratorium berada,” pungkasnya.
Hingga saat ini, pihak rumah sakit tengah melakukan upaya perbaikan dan investigasi guna memastikan penyebab ambruknya plafon serta langkah pencegahan di masa mendatang.