“Uangnya sudah habis, laporan sudah masuk, tapi hasilnya belum kami rasakan,” ujar seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan.
Proyek jalan paving dan pengadaan perahu viber masuk dalam daftar prioritas Dana Desa 2024. Keduanya dianggap vital untuk menunjang akses transportasi darat dan untuk alat melaut masyarakat Mebongo yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan.
Minimnya transparansi dan lambannya pelaksanaan proyek membuat warga bertanya-tanya, ke mana sebenarnya aliran dana desa itu pergi?
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kecamatan maupun inspektorat yang membidangi pengawasan penggunaan dana desa di wilayah itu.