Gotimes.id, Kabupaten Gorontalo – Warga Desa Iloponu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, semakin resah dengan keberadaan sebuah pabrik arang tempurung yang diduga beroperasi tanpa izin lengkap.
Asap pekat hasil pembakaran tempurung kelapa menyebar ke permukiman, menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pernapasan.
Keluhan datang dari warga, terutama mereka yang memiliki anak kecil. Mereka khawatir dampak jangka panjang dari paparan asap ini terhadap kesehatan keluarga mereka.
“Setiap kali mereka membakar arang, asapnya masuk sampai ke dalam rumah. Baunya menyengat dan bikin sesak napas. Anak saya jadi sering batuk dan matanya perih. Kami sangat khawatir,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (20-2).