Oleh: Burhan Bakari
***
Politik uang akan memunculkan pemimpin yang hanya peduli pada kepentingan pribadi dan bukan kepentingan rakyatnya.
Proses Pemilu digelar secara jurdil dan luber diharapkan sebagai pintu utama untuk memilih pemimpin yang bersih dan amanah. Maka dari itu, jika ada calon pemimpin yang memberikan “serangan fajar” kita harus bisa menolaknya.
Anda menolak serangan fajar, artinya benih-benih korupsi, kolusi, dan nepotisme itu bisa dicegah sedini mungkin.
Jadikan, serangan fajar adalah praktik masa lalu, biarkan terkubur pada zaman sebelumnya. Bentuklah zaman sekarang dan ke depan dengan budaya baru.
Jadilah, pemilih yang berintegritas dan berkarakter. Karena, siapa tahu kelak Anda-lah pemimpin bangsa ini.
Penulis merupakan jurnalis Banthayo.com yang merupakan media partner Kumparan.com.