Gotimes.id, Gorontalo Utara – Kabupaten Gorontalo Utara mengalami penurunan tingkat kemiskinan pada tahun 2024, dengan persentase penduduk miskin turun menjadi 16,86% atau berkurang 0,17 poin dibandingkan 2023. Jumlah penduduk miskin juga turun 0,18 ribu, menjadi 18,99 ribu orang. Garis Kemiskinan Kabupaten Gorontalo Utara tercatat naik dari Rp371.302 menjadi Rp387.535 per kapita per bulan, menunjukkan peningkatan sebesar 4,37%.
Asisten I Setda Gorontalo Utara, Abdul Wahab Paudi, menyatakan bahwa penurunan kemiskinan ini merupakan hasil dari upaya fokus pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan.
“Kami di Gorontalo Utara sedang berjibaku untuk mengatasi kemiskinan ekstrem yang sangat besar. Meskipun indikator yang digunakan untuk mengukur kemiskinan ekstrem ini masih perlu didiskusikan lebih lanjut,” ujarnya. Kamis (14-11).
Abdul Wahab mencontohkan kasus di salah satu desa yang dikategorikan sebagai desa miskin ekstrem. Menurutnya, label ini muncul karena salah satu indikator yang dipakai adalah ketiadaan tenaga kesehatan.