Gotimes.id – Profesor Pottinger dari University of California, Berkeley, mengungkapkan bahwa meskipun perjanjian internasional yang bertujuan untuk mengakhiri polusi plastik sudah disepakati, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa upaya tersebut hampir mustahil tercapai tanpa adanya pengurangan signifikan dalam produksi plastik.
“Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk mengatasi polusi plastik. Namun, analisis kami, yang didukung oleh alat interaktif yang kami kembangkan, menunjukkan bahwa mengatasi masalah ini tanpa mengurangi produksi plastik itu sendiri sangatlah sulit,” kata Pottinger.
Penelitian tersebut mengungkapkan besarnya tantangan global yang dihadapi akibat sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik. Meskipun perjanjian tersebut hampir berhasil mengatasi masalah tersebut, Pottinger menekankan bahwa ini adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan serangkaian kebijakan ambisius.