Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Polri atas dukungan penuh terhadap program ini. Ia menjelaskan bahwa target penanaman jagung 1 juta hektare menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan krisis pangan global dan mendorong hilirisasi produk pangan.
“Dengan produktivitas minimal 7 ton per hektare, tambahan 5 juta ton jagung dapat memenuhi kebutuhan domestik sekaligus mendukung ekspor. Kami sangat mengapresiasi kreativitas Polri dalam mengembangkan benih unggul yang produktif,” ujar Menteri Pertanian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan komitmen Polri dalam mendukung arahan Presiden terkait ketahanan pangan nasional. Ia memuji inovasi yang telah dilakukan, khususnya di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan hingga 20 ton per hektare.
“Kami optimis target penanaman 1 juta hektare ini dapat tercapai tahun ini. Sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk mewujudkan swasembada pangan,” kata Kapolri.