Gotimes.id, Subang – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit
Prabowo, M.Si., bersama Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., meluncurkan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare. Acara ini berlangsung pada Selasa (21/01/2025) di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasum Polri, Kadiv Humas Polri, Kadiv TIK Polri beserta jajaran, Sekjen dan Irjen Kementerian Pertanian, Kapolda Jawa Barat, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bupati Subang, Bupati Purwakarta, kepala dinas terkait, serta Forkopimda Jawa Barat.
Acara diawali dengan paparan dari Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Komjen Pol Prof. Dr. Dedy Prasetyo, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mencapai target swasembada jagung. Setelah itu, dilanjutkan dialog interaktif antara Kapolri, Menteri Pertanian, dan para Kapolda dari berbagai wilayah guna memantau kesiapan daerah masing-masing.
Puncak acara ditandai dengan peresmian program penanaman jagung 1 juta hektare yang dilakukan oleh Menteri Pertanian, Kapolri, Irwasum Polri, Penjabat Gubernur Jawa Barat, dan perwakilan kementerian terkait. Pada kesempatan itu, turut diserahkan bantuan berupa 6 unit hand traktor, 5 alat penanaman jagung, dan 200 paket sembako kepada para petani.
Sebagai simbolis, penanaman bibit jagung unggulan jenis hybrida (Asia Gold) dilakukan di lahan seluas 13 hektare. Inisiatif ini bertujuan menghasilkan panen berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Polri atas dukungan penuh terhadap program ini. Ia menjelaskan bahwa target penanaman jagung 1 juta hektare menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan krisis pangan global dan mendorong hilirisasi produk pangan.
“Dengan produktivitas minimal 7 ton per hektare, tambahan 5 juta ton jagung dapat memenuhi kebutuhan domestik sekaligus mendukung ekspor. Kami sangat mengapresiasi kreativitas Polri dalam mengembangkan benih unggul yang produktif,” ujar Menteri Pertanian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan komitmen Polri dalam mendukung arahan Presiden terkait ketahanan pangan nasional. Ia memuji inovasi yang telah dilakukan, khususnya di Jawa Timur, dengan benih unggul yang mampu menghasilkan hingga 20 ton per hektare.
“Kami optimis target penanaman 1 juta hektare ini dapat tercapai tahun ini. Sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk mewujudkan swasembada pangan,” kata Kapolri.