Insiden penembakan terjadi pada Jumat dini hari, pukul 00.15 WIB, di lingkungan Polres Solok Selatan. Peluru yang ditembakkan mengenai wajah korban, menyebabkan AKP Ryanto tewas di tempat. Sementara itu, AKP Dadang, yang diduga sebagai pelaku, tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak berwenang.
Kapolri menekankan pentingnya penegakan hukum yang transparan dan adil, terutama jika motif insiden ini berkaitan dengan hal-hal yang mencederai nama baik institusi.
“Terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir, saya minta agar segera ditindak secara tegas,” tegasnya.
Penanganan kasus ini terus berlanjut di bawah pengawasan langsung dari Polda Sumbar dan Bareskrim Polri.