Pj. Bupati Desak Akselerasi Pembangunan di Pohuwato

Gotimes.id, Pohuwato – Dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penyerapan Anggaran APBD dan APBN Triwulan III Tahun Anggaran 2024, Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyampaikan beberapa kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah barat Provinsi Gorontalo. Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo dan perwakilan instansi terkait, yang digelar di Hotel FOX, Kota Gorontalo, minggu kemarin.

Suharsi menyampaikan beberapa usulan kepada Balai Jalan Nasional, termasuk peningkatan akses jalan menuju Pelabuhan Paguat serta perbaikan ruas jalan Randangan-Taluditi. Sedangkan kepada Balai Sungai Sulawesi II, ia menyoroti perlunya rehabilitasi tanggul sudut kiri Randangan dan tanggul di Sungai Lemito yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Ketika banjir, air meluap hingga ke rumah-rumah warga di sekitar Pasar Popayato,” jelas Plt. Bupati Pohuwato. Selasa (5-11).

Selain itu, Suharsi mengharapkan perhatian Balai Cipta Karya untuk pembangunan kembali Kantor Bupati Pohuwato yang terbakar tahun lalu, serta dukungan dari pemerintah provinsi untuk mempercepat realisasi pembangunan tersebut.

Terkait infrastruktur jalan, Plt. Bupati Suharsi mengungkapkan harapannya kepada Dinas PUPR Provinsi untuk segera melakukan rekonstruksi jalan Teratai-Sipatana yang kondisinya telah rusak parah, serta melanjutkan rekonstruksi jalan Wanggarasi-Malango.

Dalam kesempatan tersebut, Suharsi juga menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan pesawat Sam Air di Bandara Panua Pohuwato. Ia meminta dukungan pemerintah provinsi dan Pemda Pohuwato untuk memulihkan penerbangan di bandara tersebut serta merealisasikan perpanjangan landasan pacu sesuai arahan Presiden Jokowi saat peresmian Bandara Panua Pohuwato pada April lalu.

“Dukungan dari pemerintah provinsi sangat kami harapkan agar ke depan pesawat jenis ATR atau yang lebih besar dapat mendarat di Bandara Pohuwato, karena panjang landasan sangat menentukan jenis pesawat yang bisa melayani penerbangan di daerah kami,” tutup Suharsi Igirisa.