Selain isu staf ahli, Deno juga menyoroti pengelolaan anggaran perjalanan dinas DPRD Bone Bolango. Ia menilai pengeluaran anggaran harus efisien dan sejalan dengan instruksi Presiden RI, Prabowo Subianto, tentang penghematan di seluruh sektor pemerintahan.
“Perjalanan dinas harus relevan dengan kebutuhan daerah. Evaluasi wajib dilakukan, terutama untuk kunjungan ke daerah yang sudah pernah dikunjungi. Jangan sampai anggaran habis tanpa hasil yang signifikan,” tegasnya.
Deno meminta Ketua DPRD Bone Bolango mengambil langkah konkret untuk mengevaluasi tata kelola DPRD secara menyeluruh. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga kepercayaan publik.
“Bone Bolango harus lebih maju dengan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab. Jika DPRD tidak berubah, kepercayaan publik akan terus terkikis,” tutup Deno.
Hingga berita ini ditayangkan, Ketua DPRD Bone Bolango belum memberikan tanggapan. Awak media masih berusaha menghubungi untuk dimintai keterangan terkait persoalan ini.