“Kami selalu berupaya meningkatkan tata kelola limbah medis, termasuk melakukan uji kualitas air limbah secara berkala melalui laboratorium yang telah memiliki akreditasi. Jika ada kekurangan dalam penyusunan laporan, tentu akan segera kami perbaiki,” tambahnya.
Dr. Ardiansyah juga menanggapi desakan aktivis lingkungan agar DLH memberikan sanksi terhadap RSUD ZUS Gorut. Menurutnya, pihak rumah sakit selalu terbuka untuk koordinasi dan evaluasi dari DLH serta siap menjalankan perbaikan jika diperlukan.
“Kami sangat menghargai peran serta masyarakat dan aktivis lingkungan dalam pengawasan ini. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, kami akan segera menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku,” tutupnya.