Limpahan dukungan dari konstituen partai lain turut memperkuat posisi Gusnar-Idah. Sejumlah pemilih dari PKS dan PKB, yang mendukung pasangan Tony-Marthen, justru memberikan dukungan kepada Gusnar-Idah.
Hal serupa terjadi dengan pemilih PDI Perjuangan, yang mayoritasnya berpindah dukungan ke pasangan lain meski partainya mendukung Hamzah-Bachmid.
Survei ini juga mencatat bahwa 75,1 persen pemilih sudah mantap dengan pilihannya. Di sisi lain, 21,6 persen pemilih masih ragu dan berpotensi mengubah pilihan menjelang hari pemungutan suara.
Debat calon gubernur yang berlangsung sebelumnya tampaknya tidak banyak memengaruhi pilihan pemilih. Dari 34,5 persen responden yang menonton debat, hanya 2,9 persen yang mengaku menjadi ragu terhadap pilihan awal mereka.
Gusnar-Idah diperkirakan semakin kokoh menuju kemenangan jika tren ini terus bertahan hingga hari pencoblosan.
Namun, dengan adanya pemilih yang belum menentukan pilihan dan swing voters, dinamika Pilgub Gorontalo masih terbuka untuk berbagai kemungkinan lainnya.(*)