Gotimes.id, Gorontalo – Penjabat (Pj) Gubernur Rudy Salahuddin melaporkan langsung kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Gorontalo ke Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, saat kunjungan kerjanya ke Provinisi Gorontalo, Kamis, (14/10/2024).
Menjadi pertama yang dilaporkan Rudy adalah terkait dana hibah Pilkada melalui APBD Provinsi Gorontalo maupun kabupaten/kota kepada KPU dan Bawaslu sudah terealisasi 100 persen. Selanjutnya dana hibah untuk pengamanan Pilkada kepada TNI/Polri dari Pemprov juga sudah 100 persen. Tetapi untuk kabupaten/kota masih tersisa dua kabupaten lainnya yaitu Boalemo dan Bone Bolango masih 50 persen, sisanya dialokasikan melalui APBD-P yang akan dicairkan minggu ini.
“Terkait logistik Pilkada kami laporkan pak Wamen, dari 17 item pilkada, tujuh item sudah lengkap dan sudah berada di Gorontalo. Terdiri dari kotak suara, bilik suara, segel, kabel tis, tinta, daftar pasangan calon satu plano dan daftar pasangan calon setengah plano. Sedangkan sisanya sudah proses pengiriman termasuk surat suara gubernur dan wakil gubernur, surat suara bupati/wali kota, dan wakil bupati/wakil wali kota,” kata Rudy.
Untuk kerawanan kampanye di Provinsi Gorontalo dijelaskan Rudy, terdapat beberapa titik kerawanan yang sudah antisipasi. Pertama adalah fanatisme pendukung pasangan calon, euforia para pendukung saat pelaksanaan kampanye, dan ketiga adu gagasan antar calon, yang dapat menyebabkan saling serang atau black campaign. Rudy juga menambahkan indeks demkorasi Indonesia di Provinsi Gorontalo berada pada kategori sedang dengan peringkat 12 dari 34 provinsi se Indonesia.