Lukum menilai, kurangnya respon dari OPD terhadap program Motabi Kambungu menunjukkan lemahnya kendali dan disiplin birokrasi terhadap arahan kepala daerah.
“Ini akan kami jadikan tolok ukur kedisiplinan Pak Bupati. Kami ingin melihat ada semangat Rusli Habibie dalam kepemimpinan Pak Thoriq,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Lukum juga menyampaikan perumpamaan bahwa saat ini Bupati dan Wakil Bupati telah berada di bawah “Pohon Beringin” sebagai simbol Partai Golkar. Menurutnya, dalam kepercayaan masyarakat Gorontalo, pohon beringin dihuni banyak jin, yang diibaratkan sebagai rakyat.
“Kalau tidak komitmen terhadap janji kampanye dan kedisiplinan, jin-jin ini bisa mengganggu Pak Bupati selama lima tahun,” sindirnya.
Meski menyampaikan kritik tajam, Lukum tetap memberikan apresiasi atas komitmen awal Bupati Thoriq Modanggu dalam membangun kedisiplinan dan integritas pemerintahan di Gorontalo Utara.