Gotimes.id, Bone Bolango – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, melakukan kunjungan ke Industri Kecil Menengah (IKM) Nilam di Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pengembangan industri nilam serta berdialog langsung dengan kelompok petani setempat. Selasa (28-1).
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan menyoroti potensi besar tanaman nilam sebagai alternatif yang menjanjikan bagi peningkatan pendapatan petani lokal. Menurutnya, dibandingkan dengan jagung yang selama ini menjadi komoditas utama, budidaya nilam memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi jika dikelola dengan baik.
“Tanaman nilam sangat prospektif karena hasil olahannya bisa menjadi minyak atsiri dengan nilai jual tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional. Ini peluang besar yang harus kita dorong agar petani tidak bergantung hanya pada jagung,” ujar Ridwan.
Ridwan juga mengapresiasi upaya kelompok petani yang dikembangkan oleh Yuriko Kamaru dalam mengembangkan sektor pertanian penghasil minyak nilam. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan, baik dalam bentuk pendampingan teknis maupun akses pasar yang lebih luas.
“Kami akan terus mendorong kebijakan yang mendukung diversifikasi tanaman seperti nilam agar kesejahteraan petani bisa meningkat secara signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Petani Nilam Desa Ulanta, Yuriko Kamaru, mengungkapkan bahwa meskipun prospek nilam menjanjikan, mereka masih menghadapi tantangan dalam hal teknik budidaya dan akses permodalan. Ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah untuk mendukung pengembangan industri ini.