Gotimes.id, Jakarta -— Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajukan permintaan anggaran sebesar Rp6 triliun kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendukung penyerapan jagung dari petani oleh Perum Bulog.
Zulhas menjelaskan bahwa dana tersebut diperlukan untuk menyerap satu juta ton jagung dengan harga pembelian sebesar Rp5.500 per kilogram (kg).
“Jagung, kita putuskan diserap Bulog dengan harga Rp5.500 per kg, itu harga saat usia panen,” ujar Zulhas, dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di kantornya, Kamis (12-6), yang dikutip dari CNBC Indonesia.
Namun, tidak semua hasil panen akan dibeli. Zulhas menegaskan bahwa hanya jagung dengan kadar air antara 18 hingga 20 persen yang akan diserap dengan harga tersebut.
“Disepakati tadi diperlukan rafaksi antara 18–20 persen kadar air, itu harganya Rp5.500 per kg,” jelasnya.
Permintaan anggaran itu, menurut Zulhas, telah diajukan langsung kepada Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu. Ia menyebut bahwa Bulog hanya dapat mulai bekerja apabila anggarannya tersedia.
“Tadi diminta ke Dirjen Anggaran Kemenkeu, untuk memberikan anggaran ke Bulog sebesar satu juta ton. Jadi satu juta kali Rp5.500, kira-kira Rp6 triliun. Tapi hingga kini, anggarannya belum ada,” ujarnya.