Gotimes.id, Gorontalo – Seorang kepala dinas di salah satu instansi pemerintahan daerah yang ada di Gorontalo diduga mengabaikan perintah langsung dari pimpinannya demi memuluskan kerjasamanya dengan pihak tertentu. Kepala dinas tersebut bahkan dilaporkan berupaya membatalkan perintah tertulis dari pimpinan dengan mencari dukungan dari pihak legislatif.
Langkah kontroversial ini diduga dilakukan karena kepala dinas memiliki hubungan utang-piutang yang besar dengan pihak tertentu. Kerjasama tersebut dianggap sebagai upaya untuk membayar balik atau mengamankan posisi pribadinya, meskipun bertentangan dengan regulasi dan kepentingan publik.
“Dia lebih memprioritaskan kepentingan pihak tertentu yang jelas memiliki pengaruh besar terhadapnya, daripada menjalankan perintah pimpinan. Hal ini sangat memprihatinkan dan merusak integritas dinas,” ujar salah seorang pegawai yang mengetahui situasi tersebut.
Akibat tindakan kepala dinas ini, pelayanan di instansi terkait menjadi terhambat. Beberapa program penting yang seharusnya segera dilaksanakan tidak berjalan sesuai jadwal, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan merasa dirugikan.