Gotimes.id, Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara bergerak cepat menyesuaikan kebijakan pendidikan daerah dengan perubahan besar dalam struktur kementerian pendidikan di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Perubahan tersebut mencakup pemisahan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi tiga kementerian baru: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan. Senin (4-11).
Langkah ini mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan Gorontalo Utara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Irwan Usman. Bersama Penjabat (Pj) Bupati Gorontalo Utara, Sila Botutihe, mereka melakukan kunjungan resmi ke Kemendikbudristek untuk berkoordinasi terkait relevansi kebijakan pendidikan pusat dengan kebutuhan di daerah.
Dalam koordinasi tersebut, Dinas Pendidikan Gorontalo Utara membahas beberapa poin penting, khususnya mengenai implementasi program di bawah kebijakan baru.
“Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk menyesuaikan antara grand design pendidikan nasional dengan kebijakan pendidikan daerah Gorontalo Utara, terutama terkait program Presiden seperti makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, sistem penganggaran, serta penataan ketenagaan PPPK,” ujar Irwan Usman.
Irwan menyampaikan bahwa fokus utama koordinasi ini adalah mengatur sistem penganggaran bagi PPPK dan mencari solusi terkait pengangkatan PPPK dengan sistem linearisasi, yang menyesuaikan dengan kewenangan pemerintah daerah.
“Program makanan bergizi gratis juga menjadi salah satu bahasan yang kami sampaikan, agar program di tingkat daerah berjalan sejalan dengan program nasional. Alhamdulillah, Pj Bupati kini memiliki pijakan yang lebih jelas untuk penataan program pendidikan daerah di tahun 2025,” tambah Irwan Usman.
Koordinasi ini pun diterima positif oleh Kemendikbudristek, yang langsung diwakili oleh Direktur Guru dan Ketenagaan bersama tim kerja terkait. Irwan menyatakan bahwa hasil koordinasi ini akan menjadi pedoman penting dalam perencanaan dan pengembangan program pendidikan di Gorontalo Utara yang akan dilaksanakan secara linier dengan kebijakan pusat.
“Dengan konsep dan panduan dari kementerian, kita dapat menduplikasi solusi serta pendekatan yang sudah terbukti, sehingga program pendidikan di Gorontalo Utara benar-benar selaras dengan grand design nasional,” tutupnya.