“Pertanyaannya, di mana ambulans milik Puskesmas saat sangat dibutuhkan? Jika ambulans ada, kenapa tidak digunakan? Jika tidak ada, ini perlu dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat,” tegasnya.
Diketahui, dalam insiden longsor yang terjadi pada Sabtu (19/7/2025), empat penambang tertimbun. Tiga di antaranya meninggal dunia dan satu selamat. Seluruh korban merupakan warga Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek.
Ketiga jenazah korban sempat dibawa ke beberapa Puskesmas, namun proses evakuasi dilakukan tanpa ambulans. Kondisi ini menjadi perhatian dan kritik tajam dari anggota dewan, yang menilai bahwa pelayanan dasar seperti ambulans tidak boleh diabaikan, terlebih dalam situasi darurat.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara belum memberikan penjelasan resmi terkait persoalan tersebut.