“Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab individu atau keluarga, tetapi sudah menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk pemerintah dan legislatif. Saya akan membawa aspirasi ini ke tingkat pembahasan di DPRD agar kebijakan perlindungan bisa diperkuat,” ujar Windra.
Ia juga menegaskan pentingnya edukasi dan keterlibatan semua elemen masyarakat dalam pencegahan kekerasan.
“Kita perlu membangun kesadaran kolektif. Saya mendorong agar pemerintah desa, tokoh agama, dan kelompok majelis taklim lebih aktif dalam memberikan edukasi dan menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak,” tegas Windra.