Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
Nasional

Subsidi BBM dan Listrik Diusulkan Jadi BLT

×

Subsidi BBM dan Listrik Diusulkan Jadi BLT

Sebarkan artikel ini
Bahlil Lahadalia dan sederet menteri ekonomi dalam konferensi pers usai rapat koordinasi tentang Subsidi BBM dan Listrik Diusulkan Jadi BLT. Foto: Widya Islamiati/kumparan)
Bahlil Lahadalia dan sederet menteri ekonomi dalam konferensi pers usai rapat koordinasi tentang Subsidi BBM dan Listrik Diusulkan Jadi BLT. Foto: Widya Islamiati/kumparan)

Namun, menemukan indikasi bahwa sebagian besar selama ini belum sepenuhnya tepat sasaran. Berdasarkan data dari PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), sekitar 20-30 persen dan listrik berpotensi tidak sampai kepada penerima yang berhak. Jumlah ini setara dengan nilai sekitar Rp 100 triliun.

Baca Juga  JPPI: Transformasi Digital Pendidikan Jadi Ladang Korupsi Baru

“Tentu ini jumlah yang sangat besar, dan tujuan adalah untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kita perlu memastikan agar dana subsidi ini sampai kepada warga negara yang berhak menerima,” tambahnya.

Baca Juga  Pengidap HIV/AIDS di Sangihe Capai 72 Orang, Didominasi Laki-laki

Dalam waktu dekat, akan menggelar rapat perdana untuk membahas implementasi perubahan skema subsidi ini. Presiden Prabowo, lanjutnya, memberikan tenggat waktu dua minggu kepada pihaknya untuk menyelesaikan kajian dan menyiapkan langkah implementasi agar subsidi dan listrik tepat sasaran.

Baca Juga  Tiga Polisi Gugur di Way Kanan, Komnas HAM Desak Hukum Transparan

“Dua minggu waktu yang diberikan Pak Presiden. Kami berharap langkah ini dapat membantu agar subsidi benar-benar dinikmati oleh saudara-saudara kita yang ekonomi lemah,” tutup .

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :