Gotimes.id, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah tengah mempertimbangkan perubahan skema subsidi BBM, LPG, dan listrik.
Bahlil mengungkapkan, opsi BLT muncul sebagai salah satu solusi untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
“Formulasinya mungkin ada beberapa, salah satu di antaranya kemungkinan kita akan memberikan BLT langsung kepada masyarakat, atau ada opsi lain, yakni dikombinasikan. Ada bagian yang langsung ke rakyat dan sebagian tetap dalam bentuk subsidi,” ungkap Bahlil. Selasa. (5-11).
Menurut Bahlil, rencana ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan subsidi yang diberikan pemerintah dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Subsidi yang dialokasikan dalam APBN tahun 2024 mencapai Rp 435 triliun, dengan Rp 53 triliun di antaranya untuk subsidi LPG.