Namun, dalam kegiatan tersebut terungkap adanya kendala dalam pemeriksaan kontak terhadap anggota keluarga pasien. Beberapa keluarga yang tinggal serumah dengan pasien menolak pemberian Obat Pencegahan Tuberkulosis (TPT), yang seharusnya diberikan untuk mencegah penularan.
Menanggapi hal ini, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Umar Sidiki melalui Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit akan berkolaborasi dengan petugas TBC di puskesmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Diharapkan, dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengobatan pencegahan, tingkat kepatuhan keluarga pasien terhadap pemberian TPT dapat meningkat.
Audit klinis ini menjadi bagian dari komitmen RSUD dr. Zainal Umar Sidiki dalam menangani kasus TB-RO secara lebih komprehensif, tidak hanya dari sisi pengobatan tetapi juga dalam aspek edukasi dan pencegahan di lingkungan keluarga pasien.