Lebih jauh lagi, Harun menduga adanya keterlibatan oknum dalam praktik penyelundupan rokok ilegal.
“Dengan pengamanan yang ketat, bagaimana mungkin rokok ilegal tetap bisa lolos? Ini menunjukkan adanya kemungkinan konspirasi, baik dari aviation security maupun pihak lain,” tambahnya.
HMI Badko SulutGo mendesak agar Bea Cukai Gorontalo lebih serius menangani masalah ini, serta meminta pertanggungjawaban dari instansi lain, seperti Polda Gorontalo, DPRD Provinsi, Dinas Perhubungan, Otoritas Bandara, dan Dinas Perdagangan.
“Kami akan terus melakukan evaluasi setiap minggu untuk memastikan adanya tindakan nyata dalam memberantas peredaran rokok ilegal ini,” ujar Harun.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bea Cukai Gorontalo belum memberikan tanggapan atas aksi tersebut.