“PLN harus menyampaikan alasan teknis pemadaman dan memberikan kepastian kapan listrik di kawasan Anggrek akan dinyalakan kembali,” ujarnya.
Windra berharap pihak PLN segera memberikan klarifikasi resmi agar masyarakat mendapatkan kejelasan dan pelayanan yang lebih baik ke depannya.
“Saya minta akhiri pemadaman listrik di kecamatan anggrek ini, agar ekonomi dan sosial masyarakat bisa normal lagi,” tutup Windra dengan tegas.
Hingga berita ini diterbitkan, PLN belum memberikan klarifikasi resmi terkait penyebab padamnya listrik di Kecamatan Anggrek.













