“Kami belum mengecek isi surat balasan tersebut, dan sebenarnya yang paling penting juga yakni surat penugasan yang masih akan kami cek kembali,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah pusat sempat menghentikan sementara distribusi beras SPHP karena masih dalam masa penyerapan gabah petani secara nasional. Kini, dengan hampir berakhirnya musim panen dan tercapainya target serapan, distribusi beras SPHP diharapkan dapat kembali berjalan.
“Saat ini musim panen sudah hampir habis, dan target serapan gabah sudah memenuhi target, sehingga penyaluran beras SPHP sudah bisa dilakukan lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reintje juga menggarisbawahi kenaikan harga bahan pangan, termasuk beras, yang kini terjadi di pasaran. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah Sangihe.