“Ini harus dijemput. Tidak bisa kita hanya menunggu, tidak bisa kita duduk manis di kantor,” ujarnya.
Fitri memahami bahwa ruang gerak sejumlah OPD saat ini terbatas karena ketiadaan anggaran perjalanan dinas. Namun menurutnya, hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk pasif.
“Sejak tahun lalu, saat pembahasan, selalu ada angka nol. Dari program Pak Bupati, mana yang realistis dengan anggaran dan mana yang harus dijemput? Tidak boleh duduk diam,” kata Fitri.













