Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
BeritaInternasional

Bentrok Bersenjata Pecah di Perbatasan Thailand-Kamboja, Dipicu Sengketa Wilayah Kuil

×

Bentrok Bersenjata Pecah di Perbatasan Thailand-Kamboja, Dipicu Sengketa Wilayah Kuil

Sebarkan artikel ini
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet berbicara selama kunjungan di pangkalan militer, menyusul bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja pada 28 Mei 2025, di provinsi Preah Vihear, Kamboja, 23 Juni 2025. (via REUTERS/Agence Kampuchea Press)
Perdana Menteri Kamboja Hun Manet berbicara selama kunjungan di pangkalan militer, menyusul bentrokan di perbatasan Thailand-Kamboja pada 28 Mei 2025, di provinsi Preah Vihear, Kamboja, 23 Juni 2025. (via REUTERS/Agence Kampuchea Press)

GoTimes.id — Ketegangan yang telah lama membayangi perbatasan Thailand dan Kamboja kembali memanas. Bentrokan bersenjata pecah pada Kamis pagi (24/7/2025) di dekat kompleks kuil Ta Moan Thom, wilayah yang menjadi sumber sengketa kedua negara selama bertahun-tahun.

Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari Reuters, menuduh pasukan Kamboja sebagai pihak pertama yang melepaskan tembakan. Selain itu, Thailand menyebut bahwa Kamboja sebelumnya mengerahkan drone pengintai dan pasukan bersenjata berat ke wilayah tersebut.

Baca Juga  Penyidikan Korupsi Proyek PLTU 1 Kalbar Dimulai

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Kamboja membantah tuduhan itu. Mereka menyatakan bahwa bentrokan terjadi sebagai bentuk pembelaan diri atas pelanggaran batas wilayah oleh tentara Thailand.

Baca Juga  Polri Komitmen Tingkatkan Integritas, Luncurkan Aplikasi E-Audit dan Dumas Presisi

Bentrok bersenjata ini terjadi hanya satu hari setelah hubungan diplomatik kedua negara memburuk tajam. Pada Rabu (23/7), Thailand memanggil pulang duta besarnya dari Phnom Penh dan menyatakan akan mengusir duta besar Kamboja dari Bangkok.

Langkah tersebut dipicu oleh insiden darat di wilayah sengketa yang menyebabkan dua tentara Thailand kehilangan anggota tubuh. Pemerintah Thailand menuding ranjau-ranjau itu sengaja ditanam baru-baru ini, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh pihak Kamboja.