GotTimes.id, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mendorong penataan kembali lahan-lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) yang belum dimanfaatkan secara optimal, untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Koordinasi Awal Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Gorontalo di Ruang Dulohupa, Gubernuran, Kamis (24/7/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri secara daring oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati.
“Ketahanan pangan adalah program prioritas nasional dan daerah. Kami memerlukan lahan untuk sawah, jagung, peternakan sapi. Banyak HGU yang diberikan sejak 2013 belum dimanfaatkan, dan ini perlu ditata ulang,” tegas Gusnar.
Ia menyebutkan, dari pengamatannya selama empat bulan terakhir, sebagian besar lahan HGU tidak produktif dan seharusnya dapat dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan peternakan. Menurutnya, masih banyak yang keliru memahami bahwa HGU bersifat seumur hidup, padahal ada mekanisme evaluasi berkala untuk penertiban.
Gusnar juga meminta GTRA menyusun data secara rapi dan komprehensif terkait status serta pemanfaatan lahan di Gorontalo. Ia menekankan, penataan ulang HGU tidak hanya untuk penyelesaian konflik agraria, tapi juga sebagai strategi dalam penataan ruang yang berpihak pada rakyat.