“Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi kami. Padahal hari ini ada dua agenda, yaitu menerima aspirasi dari Desa Bolontio Timur dan pembahasan Ranperda tentang Hak Aparat Desa,” ungkapnya.
Ia pun berharap, ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta pihak eksekutif, terutama dinas teknis, agar lebih serius dalam menindaklanjuti setiap proses legislasi yang telah diusulkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemdes Gorontalo Utara, Thamrin Monoarfa, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya agenda pembahasan tersebut.
“Bukan berarti saya tidak serius, hanya saja saya tidak tahu soal agendanya. Saya juga sejak pagi berada di lapangan, tepatnya di Desa Limbato, Kecamatan Tolinggula,” jelas Thamrin.
Ia mengaku sempat dihubungi oleh pihak Sekretariat DPRD, namun saat itu dirinya sudah berada di lokasi tugas.