“Saya berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa terhadap siapa pun,” lanjutnya.
Pengakuan tertulis tersebut menjadi bagian dari kesepakatan yang disusun bersama pihak-pihak terkait, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan profesional Wani sebagai pendidik dan pemimpin satuan pendidikan.
Publik kini menanti langkah konkret dari Dinas Pendidikan dan DPRD Gorontalo Utara, yang sebelumnya telah menyatakan sikap untuk menindaklanjuti kasus ini.