Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
DaerahProvinsi Gorontalo

Gorontalo Perkuat Digitalisasi untuk Cegah Korupsi

×

Gorontalo Perkuat Digitalisasi untuk Cegah Korupsi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat menyerahkan piagam penghargaan kepada OPD di lingkup Pemerintah Provinsi pada pelaksanaan peringatan Hakordia 2024, di Grand Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo, Selasa (3/12/2024). Foto – Fadil Diskominfotik
Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat menyerahkan piagam penghargaan kepada OPD di lingkup Pemerintah Provinsi pada pelaksanaan peringatan Hakordia 2024, di Grand Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo, Selasa (3/12/2024). Foto – Fadil Diskominfotik

Gotimes.id – Dalam upaya mengurangi potensi korupsi di berbagai tingkatan pemerintahan, Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin menekankan pentingnya langkah pencegahan. Pesan ini ia sampaikan pada puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang berlangsung di Grand Palace Convention Center (GPCC), Kota Gorontalo, Selasa (3-11).

Baca Juga  Tingkatkan SDM, Dinas Dikbud Sangihe Gelar Pendampingan Pengelolaan Pembelajaran Transisi

“Banyaknya kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan kepala daerah menjadi cerminan bahwa alokasi anggaran yang besar dapat menyebabkan korupsi lahan. Oleh karena itu, Pemprov harus terus melakukan upaya pencegahan, baik melalui penegakan lembaga pengawas, pembersihan adanya pungutan pembohong, maupun melalui pendidikan antikorupsi dengan penyuluhan dan sebagainya,” ujar Rudy.

Baca Juga  RSUD dr. Zainal Umar Sidiki Rilis Jadwal Pelayanan Dokter untuk Senin, 7 Juli 2025

Rudy menyoroti pentingnya sistem pengelolaan keuangan yang lebih transparan melalui metode pembayaran non-tunai untuk APBD, serta penerapan digitalisasi dalam pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga  Patroli Perintis Presisi Polda Gorontalo Razia Narkoba, Miras, Judi, dan Prostitusi di Kos-Kosan

“Saat ini alhamdulilah kita di Pemprov juga selalu memperbaiki sistem yang ada untuk memperkecil peluang terjadinya korupsi. Salah satunya adalah dengan sistem E-Procurement dan E-Purchashing,” jelasnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :