Selain membahas Ranperda, Komisi II juga mengevaluasi jalannya operasional BUMD Tinelo Lipu. Salah satu fokus perhatian adalah penyertaan modal yang telah diberikan oleh pemerintah daerah kepada BUMD tersebut.
“Kami mempertanyakan seperti apa jalannya BUMD saat ini, apa manfaat dari penyertaan modal tersebut, serta apa yang sudah diperoleh oleh pemerintah daerah dari investasi itu,” ujarnya.
Menurut Fitri, hasil dari rapat kerja ini akan menjadi bahan laporan dalam rapat paripurna DPRD mendatang. Ia juga menyampaikan bahwa pihak Sekretariat Daerah mendorong agar pembahasan Ranperda BUMD segera dilanjutkan.
“Komisi II akan menindaklanjuti hal ini sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat tata kelola BUMD di daerah,” tandasnya.