Sementara itu, Bupati Gorontalo, Sofian Puhi, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa berbagai infrastruktur dan lokasi acara telah disiapkan, termasuk Sport Center Limboto, lahan pameran seluas 5 hektar, area gelar teknologi 7 hektar, serta sejumlah aula dan gedung pertemuan.
“Penunjukan ini merupakan kehormatan bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo. Kami akan pastikan semua kebutuhan peserta terpenuhi, dari lokasi kegiatan, penginapan, hingga fasilitas pendukung,” tegas Sofian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI, Idha Widi Arsanti, menyebutkan bahwa PENAS ke-17 akan diarahkan untuk mendukung agenda nasional dalam mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“PENAS 2026 akan menjadi ruang bersama untuk membangun kapasitas petani dan nelayan, serta memperkuat ketahanan pangan nasional,” jelas Idha.
Kegiatan kick-off turut dimeriahkan dengan parade alat dan mesin pertanian serta peresmian maskot resmi PENAS 2026 yang diberi nama “Te Langi”. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KTNA Nasional, unsur Forkopimda, dan sedikitnya 250 penyuluh pertanian dari berbagai daerah.