“Tidak ada warga yang dirugikan. Semua sudah kami pastikan menerima haknya,” ujarnya.
Meski demikian, kasus ini sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat desa setempat. Sejumlah warga sebelumnya mengaku belum menerima BLT sesuai jadwal, hingga akhirnya muncul klarifikasi dari pemerintah desa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kecamatan maupun inspektorat terkait langkah tindak lanjut atau pemeriksaan terhadap penggunaan dana tersebut.













