Gotimes.id, Gorontalo Utara – Kepala Desa Ibarat, Kustiyanto Olii, resmi melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Izrak Habu dan beberapa orang lainnya ke Polres Gorontalo Utara. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor B/29/11/2025/SPKT/Res-Gorut pada Sabtu (8/2/2025).
Dalam laporannya, Kustiyanto mengungkapkan bahwa dugaan pencemaran nama baik itu terjadi pada Jumat (31/1/2025) di Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Terlapor diduga menyebarkan informasi melalui media sosial, termasuk portal berita dan Facebook, yang dinilai merugikan dirinya secara pribadi serta mencoreng citra Pemerintah Desa Ibarat. Senin (17-3).
“Terlapor dan kelompoknya menviralkan serta memfitnah pemerintah desa dengan narasi yang bertolak belakang dengan fakta pelayanan pemerintah. Bahkan, berkembang kata-kata yang mencemarkan nama baik, seperti ‘pemerkosa’, ‘pencuri’, dan ‘mencabuli’ yang sampai saat ini masih terus beredar,” ungkap Kustiyanto dalam laporannya.