Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
BeritaNasional

JPPI: Transformasi Digital Pendidikan Jadi Ladang Korupsi Baru

×

JPPI: Transformasi Digital Pendidikan Jadi Ladang Korupsi Baru

Sebarkan artikel ini
FYP Ubaid Matraji. Tirto.id/Andhika Krisnuwardhana
FYP Ubaid Matraji. Tirto.id/Andhika Krisnuwardhana

GoTimes.id, Jakarta – Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai munculnya tiga kasus besar di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengindikasikan adanya pola korupsi yang terstruktur dan sistematis dalam pengelolaan anggaran pendidikan.

Tiga kasus yang dimaksud adalah pengadaan Chromebook yang kini ditangani Kejaksaan Agung, serta penyelidikan awal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengadaan layanan Google Cloud dan program internet gratis.

Baca Juga  Polri Latih 159 Polwan Kompeten di Bidang Pangan dan Kesehatan

“JPPI mencatat bahwa kemunculan tiga kasus besar secara bersamaan ini bukan sekadar kebetulan. Ini menunjukkan adanya dugaan pola korupsi yang terstruktur dan sistematis dalam pengadaan barang dan jasa di Kementerian Pendidikan,” ujar Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, dikutip dari tirto.id, Minggu (27/7/2025).

Baca Juga  Defisit APBN Indonesia Tembus Rp 309,2 Triliun

Menurut Ubaid, proyek-proyek di sektor pendidikan justru menjadi sasaran empuk praktik korupsi, padahal seharusnya program-program tersebut mendorong kemajuan dan pemerataan akses pendidikan.

Baca Juga  Dinas Pertanian Sangihe Kaji Potensi Untuk Peningkatan PAD

Ia juga menyoroti lemahnya dalam proses perencanaan dan pelaksanaan . “Bagaimana proyek-proyek besar ini bisa lolos tanpa terdeteksi kejanggalan sejak awal? Perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap sistem perencanaan, pengadaan, dan pelaporan,” tegasnya.

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :