Gusnar menegaskan bahwa keluhan petani tidak boleh dianggap sepele. Menurutnya, keluhan di lapangan harus dijawab dengan langkah konkret, bukan pembiaran. Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pembelian oleh Bulog.
“Jangan sampai kepercayaan petani luntur. Jika jagung mereka sudah sesuai standar, maka tidak ada alasan untuk menolaknya. Ini menyangkut hajat hidup banyak orang,” tegasnya.
Gubernur meminta agar Bulog membuka akses informasi terkait standar pembelian, dan menghindari perlakuan yang tidak adil kepada petani lokal. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan petani terhadap program-program ketahanan pangan yang digagas pemerintah daerah.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Bulog Gorontalo terkait permintaan gubernur dan keluhan para petani.