Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, mengapresiasi langkah Yayasan Bina Mandiri Gorontalo yang telah membentuk forum ini. Ia menilai, kehadiran FPPBM sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat partisipasi perempuan di berbagai sektor pembangunan.
“Langkah Yayasan Bina Mandiri sangat positif. Pemerintah Provinsi Gorontalo selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Idah.
Ia menegaskan, pemberdayaan perempuan merupakan kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat ketahanan keluarga.
“Ketika perempuan diberdayakan, satu keluarga bahkan satu komunitas akan ikut berdaya. Karena itu, mari tingkatkan pendidikan, kepercayaan diri, dan semangat berkontribusi bagi Gorontalo yang lebih maju,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Mandiri Gorontalo Dr. Azis Rachman menegaskan, pembentukan FPPBM merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Forum ini akan menjadi motor penggerak yang menghubungkan dunia pendidikan dengan realitas sosial. Kami ingin perempuan Bina Mandiri menjadi inspirator, inovator, sekaligus pelopor perubahan,” ujar Azis.
Ia menambahkan, melalui forum ini akan lahir berbagai kegiatan produktif seperti pelatihan kewirausahaan perempuan, program kesehatan keluarga, pendidikan literasi digital, hingga kegiatan sosial yang memperkuat solidaritas antarperempuan.
Acara pelantikan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan doa bersama. Para pengurus FPPBM yang baru dilantik menyatakan komitmen untuk bekerja dengan semangat kolaborasi, tanggung jawab, dan kepedulian sosial demi kemajuan perempuan Gorontalo.













