Scroll untuk membaca artikel sob
Pasang Iklan
Kabupaten BoalemoOpini

Dugaan Kerusakan Lingkungan di Paguyaman Pantai: Janji Hijau yang Mulai Layu

×

Dugaan Kerusakan Lingkungan di Paguyaman Pantai: Janji Hijau yang Mulai Layu

Sebarkan artikel ini
Mais Nurdin, S.Pd., Mahasiwa Pasasarjana UNG sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Paguyaman Pantai. (Foto: Dok. Pribadi)
Mais Nurdin, S.Pd., Mahasiwa Pasasarjana UNG sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Paguyaman Pantai. (Foto: Dok. Pribadi)

Peran : Diam atau Terlibat?

Dalam struktur pemerintahan daerah, camat seharusnya menjadi penjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan . Namun, dalam kasus ini, publik menduga adanya konflik kepentingan. Camat disebut-sebut kerap dalam agenda , bahkan diduga terlibat dalam koordinasi administratif non-formal.

Meski begitu, belum ada bukti konkret yang membenarkan tuduhan tersebut. Sumber internal di kantor kecamatan justru menyatakan bahwa keterlibatan camat sebatas koordinasi teknis dan komunikasi antar-lembaga. Dugaan lain yang beredar di masyarakat mungkin muncul karena minimnya informasi publik dari pihak berwenang.

Baca Juga  Mais Nurdin Pimpin Karang Taruna Paguyaman Pantai, Siap Hadapi Era Digital

Sisi Lain : Pembangunan atau ?

Pihak , menurut informasi dari beberapa sumber lapangan, mengklaim bahwa seluruh kegiatan mereka telah memiliki izin lengkap dari instansi terkait. Dan akan melakukan penghijauan jika ada kerusakan .

Baca Juga  Mafia Tanah Menari di Atas Proyek Strategis Nasional

Namun, fakta di lapangan menunjukkan belum ada upaya penghijauan yang dilakukan. Akibatnya, program penghijauan yang digembar-gemborkan tampak seperti formalitas tanpa keberlanjutan.

Seruan untuk Keterbukaan dan Dialog Publik

Warga Pantai, para pemerhati , serta akademisi kini menyerukan dialog publik terbuka. Mereka berharap daerah, pihak perusahaan, dan masyarakat bisa duduk satu meja membahas persoalan ini.

Baca Juga  Hidup Ini Adalah Lagu Cinta yang Tak Boleh Terlewatkan

Karena pada akhirnya, persoalan lingkungan bukan sekadar tanggung jawab satu pihak. Alam yang rusak tidak mengenal jabatan atau wilayah administrasi; dampaknya dirasakan bersama.

 

Penulis : Mais Nurdin, S.Pd

Mahasiwa Pasasarjana UNG sekaligus Ketua Karang Taruna Kecamatan Pantai

**Cek berita dan artikel terbaru kami dengan mengikuti saluran WhatsApp di :