GoTimes.id, Kepulauan Sangihe – Berbagai sorotan dan isu akhir-akhir ini terus tertuju kepada lembaga yang mewakili rakyat yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang saat ini beredar isu bahwa lembaga yang terhormat tersebut meminta tambahan anggaran lagi yang katanya sampai menyentuh angka belasan milyar. Rabu (3-9).
Terlepas dari benar tidaknya informasi yang beredar tersebut bahkan mencuat sampai di media sosial mendapatkan berbagai tanggapan seperti dari pemerhati daerah, Joneex Karel Lalenoh yang menegaskan bahwa hal tersebut harusnya tidak terjadi.
“Saat ini mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah melakukan efisiensi anggaran, namun DPRD Sangihe justru berbanding terbalik dan itu telah terbukti dengan pembelian kendaraan dinas baru” ungkapnya.
Joneex atau yang akrab disapa One menghimbau kepada pemerintah daerah lebih khusus kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekertaris Daerah (Sekda) untuk tidak mengabulkan penambahan anggaran tersebut.
“Pihak eksekutif dalam hal ini TAPD untuk tidak mengabulkan permohonan penambahan anggaran tersebut.” Imbaunya.
Jangan sampai hanya untuk menjaga hubungan baik antara eksekutif dengan legislatif, kemudian ada kepentingan prioritas lainnya yang utama diabaikan.